Menjadi petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan tidak membuat Cecep Hermawan puas. Demi membantu pendidikan adiknya, sarjana di bidang hukum itu mendaftarkan diri sebagai salah satu pengendara Go-Jek Indonesia.
Saat ditemui di Hall Basket Senayan, pria 24 tahun itu masih menggunakan baju pemadam kebakaran kebanggaanya. Sambil menuggu pemanggilan, dirinya bercerita bahwa alasannya masuk Go-Jek Indonesia untuk menambah penghasilan untuk membantu biaya sekolah adiknya.
“Kuliah sudah beres, kalau kerjaan sehari piket 24 jam langsung dapat dua hari libur. Jadi ada waktu bebas itung-itung sampingan jadi lumayan bisa membantu biaya sekolah adik saya,” terang Cecep kepada detikcom, Kamis (13/8/2015).
Cecep mengutarakan, keinginannya masuk Go-Jek berawal setelah dirinya melihat dua seniornya yang sudah lebih dulu menjadi pengendara Go-Jek. Dan keuntungan yang dia dapat juga menjadi alasan tertentu.
“Yang saya tahu penghasilannya setiap hari itu hitunganya 80 persen ke kita dan 20 persen ke perusahaan. Dan semua tergantung berapa banyak kita mendapat penumpang. Pas saya lihat dua senior saya bisa kenapa saya enggak,” ujar pria yang menjadi petugas Damkar sejak dari tahun 2010 itu.
Soal intimidasi para Ojek Pangkalan (Opang), dirinya mengaku tidak takut. Dirinya pun menyarankan para ojek pangkalan bergabung ke Go-Jek Indonesia.
“Kalau tersaingin kenapa nggak ikut aja. Mungkin kalau saya awal-awal cari rute aman dulu kalau sudah tahu wilayahnya ya udah. Soalnya ngapain melarang-larang,” tegas Cecep.
sumber : detik.com