http://images.detik.com/content/2014/12/31/1279/kembangapi.jpg

Perayaan tahun baru atau momen istimewa lainnya biasanya identik dengan kembang api. Semburan warna warni kembang api tentunya jadi obyek menarik untuk dijepret. Tak harus pakai kamera kelas berat (DSLR), pakai kamera ponsel pun bisa.

Memang, tak semua hasil yang didapatkan akan sebagus dan sedramatisir bila direkam dengan kamera DSLR atau sejenisnya. Tapi setidaknya, dengan trik yang matang mendekati hasil nyaris sempurna bisa didapatkan.

Apalagi saat ini sudah cukup banyak smartphone dengan kamera yang kuat dalam kondisi low light.

Nah, berikut detikINET coba beberkan beberapa triknya yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/12/2014).

1. Matikan Fitur HDR dan Flash

Sudah banyak smartphone yang dipasangkan flash di kameranya. Tapi itu tidak berguna bila menangkap objek di malam hari yang posisinya jauh, seperti momen meledaknya kembang api. Jadi langkah pertama yang harus dilakukan, matikan fitur kamera flash Anda.

Di banyak smartphone keluaran terbaru, baik Android atau iPhone, biasanya juga ditambahkan fungsi high dynamic range (HDR) di mana — dalam banyak kasus — cukup membantu mengambil gambar yang bagus.

Akan tetapi yang mesti diingat adalah, HDR tidak sesuai untuk objek seperti kembang api, karena semburan yang terjadi dengan cepat. Fitur ini tidak cukup cepat untuk meringkusnya. Sehingga pastikan juga fitur HDR ini dalam posisioff.

Bila Anda pengguna smartphone Android, sebaiknya mengecek beberapa setingan tambahan untuk memotret, seperti:
– Fitur stabilizer. Bila ada, silakan dinyalakan.
– Fitur ISO. Bila tersedia, ubah secara manual ke ISO 400 untuk hasil yang terbaik.
– Jelasnya, pastikan bahwa kamera smartphone Anda diatur dengan resolusi setinggi mungkin. Imbasnya siapkan memori yang luas karena pasti akan menghasilkan file besar pula.

2. Manfaatkan Aplikasi

Beberapa aplikasi untuk membantu di kondisi kurang cahaya sudah cukup banyak di App Store dan Google Play Store.

Untuk pengguna Android, bisa juga dicoba aplikasi Camera Night yang bisa diunduh gratis, atau bayar USD 3 untuk versi Pro-nya.

Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan aplikasi milik iOS. Karena aplikasi ini memliki beberapa pengaturan yang dapat menyesuaikan untuk menangkap gambar malam terbaik.

Di iOS bisa juga memanfaatkan aplikasi bernama Cortex Camera yang dijual seharga USD 3 di iTunes.

4. Penggunaan Tripod Mini

Saat ini sudah banyak aksesoris seperti tripod yang khusus dibuat untuk smartphone agar posisi mengambil foto bisa terus stabil. Jadi bisa juga memanfaatkan alat bantu tersebut.

Akan tetapi bila malas membawanya, ada trik lainnya agar posisi mengambil gambar bisa stabil. Anda dapat mengurangi gerakan dengan bersandar. Katakanlah seperti merapat pada pohon, mobil, dinding atau lainnya.

Namun jangan sekali-sekali menggunakan zoom digital untuk mengambil objek jauh menjadi dekat. Karena itu cara mudah untuk merusak gambar.

Jika Anda ingin mendapatkan gambar close-up yang lebih ciamik, Anda lebih baik secara fisik bergerak lebih dekat.
sumber :detik.com

Leave a Comment