http://images.detik.com/content/2015/05/19/323/jolla40.jpgPemerintah Rusia melalui Menteri Komunikasi Nikolai Nikiforov mengumumkan bakal membuat sistem operasi mobile dalam waktu dekat.

Menurut Nikiforov, dalam pengembangan mobile OS ini pemerintah Rusia bekerja sama dengan Jolla, perusahaan yang mengembangkan OS Sailfish. Jolla sendiri didirikan oleh bekas karyawan Nokia.

Sejak Edward Snowden mengklaim bahwa pemerintah Amerika Serikat punya cara untuk mengintai semua sistem operasi yang ada di dunia, banyak negara-negara di dunia yang mulai mencari sistem operasi alternatif yang bisa digunakan.

Meski berbasis di Finlandia, saham Jolla sebenarnya juga dimiliki oleh Rusia dan Tiongkok. Nikiforov di akun Twitternya juga pernah menyebut bahwa OS ini merupakan kerja sama antara Finlandia, Tiongkok, dan Rusia.

Selain itu, ke depannya pemerintah Rusia juga berharap kalau sejumlah negara lain bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan OS ini, seperti Brazil, India, dan Afrika Selatan.

Meski belum menyebut nama dari OS tersebut, Nikiforov mengatakan bahwa OS ini adalah produk yang berbeda dengan Sailfish, meski masih menggunakan OS tersebut sebagai basisnya, seperti dikutipdetikINET dari Phone Arena, Selasa (19/5/2015).

Saat ini, 95% ponsel di Rusia menjalankan sistem operasi yang ‘diimpor’ dari negara lain, seperti Android dan iOS. Optimistis, Nikiforov berharap pada tahun 2025 angka itu bisa menurun hingga 50% setelah kehadiran OS anyar yang belum punya nama ini.

 sumber : detik.com

Leave a Comment